بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ ( ١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengerutkan wajahnya dan beliau berpaling. (1)
ʿabasa watawallā
أَن جَآءَهُ ٱلْأَعْمَىٰ ( ٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Karena kedatangan Abdullah bin Ummi Maktum yang minta petunjuk dari beliau. Dia adalah seorang yang buta, datang pada saat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sedang sibuk dengan para pembesar kaum musyrik, karena berharap mereka bisa mendapat petunjuk. (2)
an jāahu l-aʿmā
وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُۥ يَزَّكَّىٰٓ ( ٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Tahukah kamu -wahai Rasul- bisa jadi orang buta ini ingin membersihkan diri dari dosa-dosanya? (3)
wamā yud'rīka laʿallahu yazzakkā
أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ ٱلذِّكْرَىٰٓ ( ٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Atau mendapat nasihat dari nasihat-nasihat yang didengarnya darimu lalu dia mendapatkan manfaat darinya. (4)
aw yadhakkaru fatanfaʿahu l-dhik'rā
أَمَّا مَنِ ٱسْتَغْنَىٰ ( ٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Adapun orang yang merasa cukup dengan dirinya karena memiliki harta dibandingkan iman kepada apa yang engkau bawa. (5)
ammā mani is'taghnā
فَأَنتَ لَهُۥ تَصَدَّىٰ ( ٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka engkau melayaninya dan menemuinya. (6)
fa-anta lahu taṣaddā
وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ ( ٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Tidaklah engkau mendapatkan mudarat jika ia tidak mau bersuci dari dosa-dosanya dengan bertobat kepada Allah. (7)
wamā ʿalayka allā yazzakkā
وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسْعَىٰ ( ٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Adapun orang yang bersegera datang kepadamu untuk mencari kebaikan, (8)
wa-ammā man jāaka yasʿā
وَهُوَ يَخْشَىٰ ( ٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan dia takut kepada Rabbnya, (9)
wahuwa yakhshā
فَأَنتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ ( ١٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Justru engkau mengabaikannya karena sibuk dengan pembesar-pembesar kaum musyrik. (10)
fa-anta ʿanhu talahhā
كَلَّآ إِنَّهَا تَذْكِرَةٌ ( ١١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Seharusnya tidak demikian, sesungguhnya ajaran agama itu adalah nasihat dan peringatan bagi orang yang menerimanya. (11)
kallā innahā tadhkiratun
فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُۥ ( ١٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Barangsiapa ingin mengingat Allah maka dia mengingat Allah dan mendapat pelajaran dari apa yang ada di dalam Al-Qur`ān ini. (12)
faman shāa dhakarahu
فِى صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍ ( ١٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan Al-Qur`ān ini berada di lembaran-lembaran mulia yang ada pada Malaikat. (13)
fī ṣuḥufin mukarramatin
مَّرْفُوعَةٍ مُّطَهَّرَةٍۭ ( ١٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Yang ditinggikan di tempat yang tinggi, lagi suci, tidak ada kotoran maupun noda yang mengenainya. (14)
marfūʿatin muṭahharatin
بِأَيْدِى سَفَرَةٍ ( ١٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan dia berada di tangan para utusan dari golongan Malaikat. (15)
bi-aydī safaratin
كِرَامٍۭ بَرَرَةٍ ( ١٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Yang mulia di sisi Rabb mereka, banyak melakukan perbuatan-perbuatan baik dan taat. (16)
kirāmin bararatin
قُتِلَ ٱلْإِنسَـٰنُ مَآ أَكْفَرَهُۥ ( ١٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Terlaknatlah manusia yang kafir, betapa besar kekafiran mereka terhadap Allah. (17)
qutila l-insānu mā akfarahu
مِنْ أَىِّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ ( ١٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dari apa Allah menciptakannya sehingga ia berbuat kesombongan di bumi dan mengingkari Allah? (18)
min ayyi shayin khalaqahu
مِن نُّطْفَةٍ خَلَقَهُۥ فَقَدَّرَهُۥ ( ١٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dari air yang sedikit Allah menciptakannya lalu Allah mentakdirkan penciptaannya fase demi fase. (19)
min nuṭ'fatin khalaqahu faqaddarahu
ثُمَّ ٱلسَّبِيلَ يَسَّرَهُۥ ( ٢٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Kemudian setelah berbagai fase ini Allah memudahkan baginya untuk keluar dari perut ibunya. (20)
thumma l-sabīla yassarahu
ثُمَّ أَمَاتَهُۥ فَأَقْبَرَهُۥ ( ٢١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Kemudian setelah Allah menentukan baginya umur kehidupannya, Allah mematikannya dan menjadikan baginya kuburan sebagai tempatnya hingga ia dibangkitkan. (21)
thumma amātahu fa-aqbarahu
ثُمَّ إِذَا شَآءَ أَنشَرَهُۥ ( ٢٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Kemudian jika Allah berkehendak membangkitkannya untuk perhitungan dan pembalasan, maka Allah membangkitkannya. (22)
thumma idhā shāa ansharahu
كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ أَمَرَهُۥ ( ٢٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Tidaklah perkaranya seperti yang disangka oleh orang kafir bahwa ia telah menunaikan kewajibannya terhadap Rabbnya, padahal ia tidak menjalankan kewajiban-kewajiban yang telah Allah wajibkan atasnya. (23)
kallā lammā yaqḍi mā amarahu
فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَـٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ ( ٢٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Hendaknya orang yang kafir terhadap Allah itu melihat kepada makanannya, bagaimana ia mendapatkannya? (24)
falyanẓuri l-insānu ilā ṭaʿāmihi
أَنَّا صَبَبْنَا ٱلْمَآءَ صَبًّا ( ٢٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Asalnya adalah hujan yang turun dari langit dengan kuat dan lebat. (25)
annā ṣababnā l-māa ṣabban
ثُمَّ شَقَقْنَا ٱلْأَرْضَ شَقًّا ( ٢٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Kemudian Kami belah tanah sehingga tanah tersingkap oleh tumbuh-tumbuhan. (26)
thumma shaqaqnā l-arḍa shaqqan
فَأَنۢبَتْنَا فِيهَا حَبًّا ( ٢٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Lalu Kami tumbuhkan padanya biji-bijian dari gandum dan jagung serta lainnya. (27)
fa-anbatnā fīhā ḥabban
وَعِنَبًا وَقَضْبًا ( ٢٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan Kami tumbuhkan padanya anggur dan rerumputan basah sebagai makanan ternak. (28)
waʿinaban waqaḍban
وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا ( ٢٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan Kami tumbuhkan padanya pohon zaitun dan kurma. (29)
wazaytūnan wanakhlan
وَحَدَآئِقَ غُلْبًا ( ٣٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan Kami tumbuhkan padanya berbagai kebun yang banyak pepohonannya. (30)
waḥadāiqa ghul'ban
وَفَـٰكِهَةً وَأَبًّا ( ٣١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan Kami tumbuhkan padanya buah-buahan serta Kami tumbuhkan padanya apa yang menjadi makanan hewan ternak kalian. (31)
wafākihatan wa-abban
مَّتَـٰعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَـٰمِكُمْ ( ٣٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Agar kalian dan hewan ternak kalian memanfaatkannya. (32)
matāʿan lakum wali-anʿāmikum
فَإِذَا جَآءَتِ ٱلصَّآخَّةُ ( ٣٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka jika tiba suara dahsyat yang memekakkan telinga yaitu tiupan sangkakala kedua. (33)
fa-idhā jāati l-ṣākhatu
يَوْمَ يَفِرُّ ٱلْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ ( ٣٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Pada hari itu seseorang lari dari saudaranya. (34)
yawma yafirru l-maru min akhīhi
وَأُمِّهِۦ وَأَبِيهِ ( ٣٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Juga lari dari ibu dan bapaknya. (35)
wa-ummihi wa-abīhi
وَصَـٰحِبَتِهِۦ وَبَنِيهِ ( ٣٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan lari dari istri dan anak-anaknya. (36)
waṣāḥibatihi wabanīhi
لِكُلِّ ٱمْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ ( ٣٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Masing-masing saat itu mempunyai perkara yang menjadikannya lupa terhadap orang lain karena dahsyatnya kepedihan pada Hari itu. (37)
likulli im'ri-in min'hum yawma-idhin shanun yugh'nīhi
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ مُّسْفِرَةٌ ( ٣٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Wajah-wajah orang yang bahagia pada Hari itu tampak bersinar. (38)
wujūhun yawma-idhin mus'firatun
ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ( ٣٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Tertawa gembira dengan apa yang telah disediakan oleh Allah dari rahmat-Nya. (39)
ḍāḥikatun mus'tabshiratun
وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ ( ٤٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan wajah-wajah orang kafir pada hari itu tertutup debu. (40)
wawujūhun yawma-idhin ʿalayhā ghabaratun
تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ( ٤١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Tertutupi oleh kegelapan. (41)
tarhaquhā qataratun
أُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَفَرَةُ ٱلْفَجَرَةُ ( ٤٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Orang-orang yang disebutkan dengan ciri-ciri demikian itu adalah orang-orang yang telah menggabungkan antara kekafiran dan kedurhakaan. (42)
ulāika humu l-kafaratu l-fajaratu