بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ( ١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Katakan -wahai Rasul-, “Dia lah Allah yang esa dalam uluhiyah, tiada tuhan yang berhak disembah selain-Nya. (1)
qul huwa l-lahu aḥadun
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ( ٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dia lah Tuhan yang berada di puncak dalam hal kesempurnaan dan keindahan, Żat Yang menjadi tumpuan semua makhluk. (2)
al-lahu l-ṣamadu
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ( ٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Yang tidak melahirkan sesuatu pun dan tidak pula dilahirkan oleh sesuatu, maka Dia -Subḥānahu- tidak mempunyai anak -Mahasuci Allah- dan tidak pula mempunyai bapak. (3)
lam yalid walam yūlad
Dia tidak beranak; tidak ada yang sejenis dengan Allah sehingga bisa menikah dengan-Nya dan melahirkan anak; dan Dia tidak pula diperanakkan karena Dia kekal dan tidak bermula. Sesatlah orang Yahudi yang meyakini ‘Uzair sebagai putra Allah, orang Nasrani yang meyakini Nabi Isa sebagai putra Allah, dan orang musyrik Arab yang meyakini malaikat sebagai putri Allah.
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ ( ٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan tidak pula ada yang menyamai-Nya dari ciptaan-Nya.” (4)
walam yakun lahu kufuwan aḥadun