بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
ٱلرَّحْمَـٰنُ ( ١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Ar-Raḥmān, yang memiliki rahmat yang luas. (1)
al-raḥmānu
عَلَّمَ ٱلْقُرْءَانَ ( ٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Yang telah mengajarkan Al-Qur`ān kepada manusia dengan memudahkannya untuk dihafal dan memudahkan pemahaman makna-maknanya. (2)
ʿallama l-qur'āna
خَلَقَ ٱلْإِنسَـٰنَ ( ٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dia menciptakan manusia dengan sempurna dan memperbagus bentuknya. (3)
khalaqa l-insāna
عَلَّمَهُ ٱلْبَيَانَ ( ٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Mengajarkan kepadanya bagaimana menyampaikan apa yang ada di hatinya dengan ucapan dan tulisan. (4)
ʿallamahu l-bayāna
ٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ ( ٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Matahari dan bulan, keduanya Kami takdirkan berputar dengan hitungan yang teliti agar manusia mengerti bilangan tahun dan perhitungan waktu. (5)
al-shamsu wal-qamaru biḥus'bānin
وَٱلنَّجْمُ وَٱلشَّجَرُ يَسْجُدَانِ ( ٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Tumbuh-tumbuhan yang tidak mempunyai batang dan pepohonan keduanya bersujud kepada Allah -Subḥānahu-, tunduk dan pasrah kepada-Nya. (6)
wal-najmu wal-shajaru yasjudāni
وَٱلسَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ ٱلْمِيزَانَ ( ٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan langit dinaikkan-Nya di atas bumi sebagai atap baginya dan Dia menetapkan keadilan di bumi serta memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk adil. (7)
wal-samāa rafaʿahā wawaḍaʿa l-mīzāna
أَلَّا تَطْغَوْا۟ فِى ٱلْمِيزَانِ ( ٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dia menetapkan keadilan agar kalian tidak melampaui batas -wahai manusia- dan berbuat curang dalam menimbang dan menakar. (8)
allā taṭghaw fī l-mīzāni
وَأَقِيمُوا۟ ٱلْوَزْنَ بِٱلْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا۟ ٱلْمِيزَانَ ( ٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan tegakkan timbangan di antara kalian dengan adil dan janganlah kalian mengurangi timbangan atau takaran jika kalian menimbang atau menakar untuk orang lain. (9)
wa-aqīmū l-wazna bil-qis'ṭi walā tukh'sirū l-mīzāna
وَٱلْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ ( ١٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan Allah telah meletakkan bumi yang dipersiapkan untuk tempat tinggal makhluk di atasnya. (10)
wal-arḍa waḍaʿahā lil'anāmi
فِيهَا فَـٰكِهَةٌ وَٱلنَّخْلُ ذَاتُ ٱلْأَكْمَامِ ( ١١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Di bumi itu ada pepohonan yang menghasilkan buah-buahan dan ada pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang bibit kurma. (11)
fīhā fākihatun wal-nakhlu dhātu l-akmāmi
وَٱلْحَبُّ ذُو ٱلْعَصْفِ وَٱلرَّيْحَانُ ( ١٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan mempunyai biji-bijian yang berkulit seperti gandum, berbagai tanaman kalian manfaatkan aromanya yang harum. (12)
wal-ḥabu dhū l-ʿaṣfi wal-rayḥānu
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ١٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (13)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
خَلَقَ ٱلْإِنسَـٰنَ مِن صَلْصَـٰلٍ كَٱلْفَخَّارِ ( ١٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Allah menciptakan Adam -'alaihissalām- dari tanah kering yang mengeluarkan suara mendidih seperti tanah yang dimasak (tembikar). (14)
khalaqa l-insāna min ṣalṣālin kal-fakhāri
وَخَلَقَ ٱلْجَآنَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ ( ١٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan menciptakan bapaknya jin dari nyala api murni tidak mengandung asap. (15)
wakhalaqa l-jāna min mārijin min nārin
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ١٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (16)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
رَبُّ ٱلْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ ٱلْمَغْرِبَيْنِ ( ١٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Yang memelihara dua tempat terbitnya matahari dan dua tempat tenggelamnya pada musim dingin dan musim panas. (17)
rabbu l-mashriqayni warabbu l-maghribayni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ١٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (18)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
مَرَجَ ٱلْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ ( ١٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Allah mencampurkan antara dua lautan, yang asin dan yang tawar saling bertemu yang tampak dilihat dengan mata. (19)
maraja l-baḥrayni yaltaqiyāni
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ ( ٢٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Di antara dua laut itu terdapat penghalang yang menghalangi salah satu dari keduanya untuk melampaui ke yang lainnya, sehingga yang asin tetap asin dan yang tawar tetap tawar. (20)
baynahumā barzakhun lā yabghiyāni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٢١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (21)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
يَخْرُجُ مِنْهُمَا ٱللُّؤْلُؤُ وَٱلْمَرْجَانُ ( ٢٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dari kedua lautan itu keluar mutiara dan marjan. (22)
yakhruju min'humā l-lu'lu-u wal-marjānu
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٢٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (23)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
وَلَهُ ٱلْجَوَارِ ٱلْمُنشَـَٔاتُ فِى ٱلْبَحْرِ كَٱلْأَعْلَـٰمِ ( ٢٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan hanya Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- semata yang memiliki kekuasaan penuh atas kapal-kapal yang berlayar di lautan seperti gunung-gunung. (24)
walahu l-jawāri l-munshaātu fī l-baḥri kal-aʿlāmi
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٢٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (25)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ ( ٢٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Setiap yang makhluk yang ada di muka bumi pasti akan binasa, tidak disangsikan. (26)
kullu man ʿalayhā fānin
وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَـٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ ( ٢٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan wajah Rabbmu -wahai Rasul- yang mempunyai kebesaran, kebaikan dan kemuliaan terhadap hamba-hamba-Nya tetap kekal, tidak tersentuh oleh kefanaan selamanya. (27)
wayabqā wajhu rabbika dhū l-jalāli wal-ik'rāmi
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٢٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (28)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
يَسْـَٔلُهُۥ مَن فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِى شَأْنٍ ( ٢٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Semua malaikat yang ada di langit, manusia dan jin yang ada di muka bumi memohon hajat mereka kepada-Nya. Setiap hari Dia mengurusi segala permasalahan hamba-hamba-Nya, dari mulai menghidupkan, mematikan, memberi rezeki dan sebagainya. (29)
yasaluhu man fī l-samāwāti wal-arḍi kulla yawmin huwa fī shanin
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٣٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (30)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ ٱلثَّقَلَانِ ( ٣١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Kami akan sepenuhnya memperhatikan perhitungan amal kalian -wahai jin dan manusia- sehingga Kami membalas masing-masing dengan balasan pahala atau siksa yang sesuai. (31)
sanafrughu lakum ayyuha l-thaqalāni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٣٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (32)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
يَـٰمَعْشَرَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ إِنِ ٱسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا۟ مِنْ أَقْطَارِ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ فَٱنفُذُوا۟ ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَـٰنٍ ( ٣٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Allah berfirman pada hari Kiamat jika sudah mengumpulkan jin dan manusia, “Wahai jin dan manusia! Jika kalian bisa mendapatkan jalan keluar dari salah satu bagian langit dan bumi maka lakukanlah, dan kalian tidak akan mampu melakukan hal itu kecuali dengan kekuatan dan petunjuk, dari mana kalian mendapatkan itu? (33)
yāmaʿshara l-jini wal-insi ini is'taṭaʿtum an tanfudhū min aqṭāri l-samāwāti wal-arḍi fa-unfudhū lā tanfudhūna illā bisul'ṭānin
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٣٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (34)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّن نَّارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنتَصِرَانِ ( ٣٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dikirimkah kepada kalian -wahai jin dan manusia- nyala api yang tidak mengandung asap, dan asap yang tidak mengandung api, maka kalian tidak akan mampu menahan hal itu. (35)
yur'salu ʿalaykumā shuwāẓun min nārin wanuḥāsun falā tantaṣirāni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٣٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (36)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَٱلدِّهَانِ ( ٣٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka jika langit telah terbelah karena turunnya malaikat darinya, dan menjadi merah seperti kilauan minyak warnanya. (37)
fa-idhā inshaqqati l-samāu fakānat wardatan kal-dihāni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٣٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (38)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْـَٔلُ عَن ذَنۢبِهِۦٓ إِنسٌ وَلَا جَآنٌّ ( ٣٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan di hari yang agung itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosa-dosa mereka, karena Allah telah mengetahui amal perbuatan mereka. (39)
fayawma-idhin lā yus'alu ʿan dhanbihi insun walā jānnun
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٤٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (40)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
يُعْرَفُ ٱلْمُجْرِمُونَ بِسِيمَـٰهُمْ فَيُؤْخَذُ بِٱلنَّوَٰصِى وَٱلْأَقْدَامِ ( ٤١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Orang-orang yang berdosa pada hari Kiamat dikenali dari tanda-tanda mereka yaitu wajah yang hitam dan mata yang biru, lalu ubun-ubun mereka ditekukkan ke kaki-kaki mereka kemudian dilemparkan ke dalam Neraka. (41)
yuʿ'rafu l-muj'rimūna bisīmāhum fayu'khadhu bil-nawāṣī wal-aqdāmi
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٤٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (42)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
هَـٰذِهِۦ جَهَنَّمُ ٱلَّتِى يُكَذِّبُ بِهَا ٱلْمُجْرِمُونَ ( ٤٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan dikatakan kepada mereka sebagai bentuk hinaan, “Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa di dunia ada di depan mata mereka, tidak bisa mereka ingkari.” (43)
hādhihi jahannamu allatī yukadhibu bihā l-muj'rimūna
يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ ءَانٍ ( ٤٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Mereka bolak-balik antara neraka dan air yang sangat panas sekali. (44)
yaṭūfūna baynahā wabayna ḥamīmin ānin
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٤٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (45)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ جَنَّتَانِ ( ٤٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan bagi orang yang takut beridiri di hadapan Rabbnya di Akhirat sehingga ia beriman dan melakukan amal saleh ada dua Surga. (46)
waliman khāfa maqāma rabbihi jannatāni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٤٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (47)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
ذَوَاتَآ أَفْنَانٍ ( ٤٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dua Surga ini mempunyai cabang-cabang pohon yang besar, segar dan menghasilkan buah-buahan. (48)
dhawātā afnānin
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٤٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (49)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ ( ٥٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Di dalam dua Surga itu ada dua mata air yang mengalirkan air. (50)
fīhimā ʿaynāni tajriyāni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٥١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (51)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
فِيهِمَا مِن كُلِّ فَـٰكِهَةٍ زَوْجَانِ ( ٥٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Di dalam kedua Surga itu ada dua jenis dari setiap buah-buahan yang dinikmati. (52)
fīhimā min kulli fākihatin zawjāni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٥٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (53)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ فُرُشٍۭ بَطَآئِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى ٱلْجَنَّتَيْنِ دَانٍ ( ٥٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Mereka bertelekan di atas permadani-permadani yang bagian dalamnya terbuat dari sutera yang tebal, dan buah-buahan yang dipetik dari kedua surga itu letaknya dekat, bisa diambil oleh orang yang berdiri, duduk maupun tiduran. (54)
muttakiīna ʿalā furushin baṭāinuhā min is'tabraqin wajanā l-janatayni dānin
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٥٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (55)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
فِيهِنَّ قَـٰصِرَٰتُ ٱلطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّ ( ٥٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Di dalamnya ada bidadari-bidadari yang hanya memandang kepada suami-suami mereka saja, keperawanan mereka belum terambil oleh manusia dan jin sebelum suami-suami mereka. (56)
fīhinna qāṣirātu l-ṭarfi lam yaṭmith'hunna insun qablahum walā jānnun
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٥٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (57)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
كَأَنَّهُنَّ ٱلْيَاقُوتُ وَٱلْمَرْجَانُ ( ٥٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Para bidadari itu bagaikan permata yakut dan marjan dalam hal keindahannya dan kejernihannya. (58)
ka-annahunna l-yāqūtu wal-marjānu
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٥٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (59)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَـٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَـٰنُ ( ٦٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Tidak ada pahala bagi orang yang berbuat baik dengan menaati Rabbnya kecuali Allah membalasnya dengan pahala yang baik. (60)
hal jazāu l-iḥ'sāni illā l-iḥ'sānu
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٦١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (61)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ ( ٦٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Dan di samping dua surga yang sudah disebutkan ada lagi dua surga lainnya. (62)
wamin dūnihimā jannatāni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٦٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (63)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
مُدْهَآمَّتَانِ ( ٦٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Warna kedua surga itu terlihat hijau tua. (64)
mud'hāmmatāni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٦٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (65)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ ( ٦٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Di dua surga ini ada dua mata air yang memancarkan air dengan kuat, pancaran airnya tidak berhenti. (66)
fīhimā ʿaynāni naḍḍākhatāni
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٦٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (67)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
فِيهِمَا فَـٰكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ ( ٦٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Di dalam dua Surga ini terdapat buah-buahan yang banyak dan kurma yang besar dan delima. (68)
fīhimā fākihatun wanakhlun warummānun
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٦٩ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (69)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
فِيهِنَّ خَيْرَٰتٌ حِسَانٌ ( ٧٠ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Di dalam keempat Surga ini terdapat bidadari-bidadari yang baik perangainya, cantik wajahnya. (70)
fīhinna khayrātun ḥisānun
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٧١ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (71)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
حُورٌ مَّقْصُورَٰتٌ فِى ٱلْخِيَامِ ( ٧٢ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Bidadari-bidadari yang ditutup dalam rumah sebagai penjagaan terhadap mereka. (72)
ḥūrun maqṣūrātun fī l-khiyāmi
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٧٣ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (73)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّ ( ٧٤ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Belum ada yang mendekati mereka sebelum suami-suami mereka, baik dari manusia maupun jin. (74)
lam yaṭmith'hunna insun qablahum walā jānnun
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٧٥ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (75)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِىٍّ حِسَانٍ ( ٧٦ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Mereka bertelekan di atas banta-bantal yang dibungkus dengan bungkus hijau dan permadani-permadani yang indah. (76)
muttakiīna ʿalā rafrafin khuḍ'rin waʿabqariyyin ḥisānin
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( ٧٧ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Maka dengan nikmat Allah yang banyak untuk kalian -wahai jin dan manusia- yang mana yang kalian dustakan? (77)
fabi-ayyi ālāi rabbikumā tukadhibāni
تَبَـٰرَكَ ٱسْمُ رَبِّكَ ذِى ٱلْجَلَـٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ ( ٧٨ )
Diterjemahkan Oleh : Al-Mukhtasar (indonesian)
Artinya : Mahaagung dan begitu banyak kebaikan nama Rabbmu yang mempunyai keagungan dan kebaikan serta karunia atas hamba-hamba-Nya. (78)
tabāraka us'mu rabbika dhī l-jalāli wal-ik'rāmi